(Fauna) : The Mysterious Plaintive Cuckoo a.k.a Cungcuing/Cicucurit
Setiap
orang yang pernah tinggal di pedesaan, dan juga mungkin perkotaan, pasti pernah
mendengar suara burung yang sering dibilang orang sebagai penanda kematian.
Sebagai orang yang tumbuh di daerah pedesaan dan amat sering mendengar burung
tersebut berbunyi, bahkan pada-saat-saat tertentu bunyinya terasa sangat dekat,
saya akhirnya penasaran dengan bentuk burung tersebut dan dengan pernyataan
atau mitos yang melekat padanya.
Saya tidak
semerta-merta percaya akan stigma yang melekat pada burung tersebut. Setelah
mencari-cari, saya tidak puas dengan penjelasan yang dipaparkan dari berbagai
sumber. Selain bahwa burung tersebut tidak memiliki sarang sendiri dan
menitipkan telur pada sarang burung lain yang lebih kecil, mereka hanya
menjelaskan mengenai bentuk fisik, penamaan, dan daerah penyebaran burung
tersebut tanpa memberitahu lebih banyak tentang yang selama ini selalu jadi
pertanyaan kita. Apa makna dari siulan burung tersebut yang mendayu-dayu dan
terdengar sedih itu? Apakah mereka memang memiliki indra yang tajam sekali
sehingga dapat mendeteksi bahaya? Ataukah siulan itu dilakukan saat musim
kawin? Atau apakah mereka bersiul untuk merayakan sesuatu? Ataukah hanya untuk
berkomunikasi atau memanggil teman sespesiesnya? Ataukah ia bersiul hanya untuk
membersihkan paru-paru dan pundi-pundi udaranya? Semoga ada yang bisa
menjelaskan itu suatu hari nanti.
Aa Odoy pernah nanya ttg burung ini ke aku Tih, waktu lg makan disana... jd penasaran juga sbnrnya, krn bukan hanya disini... kami di sulawesi pun ada mitos ttg burung itu hehehe
BalasHapus